Halaman

Jumat, 24 Mei 2013

knowledge portal

knowledge portal
  search / navigate 

Lecturer : Leon Abdillah



Pada Website http://goal.com/id-ID/ terdapat knowledge portal diantaranya ialah  search/ navigate yang terdapat pada sudut kanan atas, dimana fungsinya ialah sebgai mesin pencari atau untuk melakukan pencarian terhadap suatu info yang diinginkan.

Kamis, 23 Mei 2013

Learning From Data Relevant Technology ( Artificial Intelligence

Lecture : Leon abdillah

Definisi Artificial Intelligence
Menurut Avron Barr dan Edward E. Feigenbaum, Artificial Intellegence adalah sebagian dari komputer sains yang mempelajari (dalam arti merancang) sistem komputer yang berintelegensi, yaitu sistem yang memiliki karakteristik berpikir seperti manusia. Artificial Intelligence didefinisikan sebagai kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia.
Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Knight [1991]). Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan (Encyclopedia Britannica).
Penggunaan Artificial Intelligence
Beberapa macam bidang yang menggunakan Artificial Intelligence antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika (wikipedia). Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas (H. A. Simon [1987]).

Knowledge Codification Tools

Knowledge Codification Tools
Tabel keputusan (Decision Table) adalah cara yang tepat namun kompak untuk model logika yang rumit. Tabel keputusan, seperti diagram alur dan if-then-else dan switch kasus laporan, kondisi mengaitkan dengan tindakan untuk melakukan, tetapi dalam banyak kasus melakukannya dengan cara yang lebih elegan.

Dalam kasus sistem berbasis pengetahuan, perencanaan meliputi:
·         Visualisasi Powerfull: Kompak dan terstruktur presentasi. Visualisasi ini sesuai dengan cara kebijakan bisnis dunia nyata disajikan: dengan banyak tabel, deklaratif, dan disusun dalam langkah-langkah sederhana.
·         Kesalahan Pencegahan: Menghindari ketidaklengkapan dan inkonsistensi. Karena Tabel Keputusan terstruktur dengan baik, alat otomatis dapat memeriksa konflik, redundansi, dan ketidaklengkapan untuk mempercepat pengembangan valid, aturan bisnis yang konsisten.
·         Modular Organisasi Pengetahuan: aturan Group menjadi satu meja. Sebuah metafora spreadsheet menempatkan kelompok aturan yang bekerja sama ke sebuah panel dilihat tunggal. Misalnya, jika ada enam aturan yang memeriksa kelayakan pemohon, akan lebih mudah untuk melihat semua aturan daripada melihat aturan sebagai aturan individu tetapi terkait.
·         Optimasi Aturan dan Manfaat Kinerja: Oracle Business Aturan Keputusan Tabel menyediakan fitur otomatis yang dapat mengurangi jumlah aturan yang diperlukan, dibandingkan dengan IF / THEN aturan (ini disebut aturan penggabungan).
·         Aturan Validasi dan Verifikasi: Menyediakan kemampuan untuk menjamin konsistensi logis dari aturan sebelum penyebaran. Alat otomatis untuk memeriksa konflik, ketidaklengkapan, atau kesenjangan, membantu perkembangan kecepatan berlaku, aturan bisnis yang konsisten.

Others Techniques to Capture Tacit Knowledge



Others Techniques to Capture Tacit Knowledge


Brainstorming (Electronic) adalah cara yang lebih baik untuk menghasilkan ide-ide dari kedua kelompok brainstorming dan nominal tradisional (individu yang bekerja sendiri)
Langah-langkah Brainstorming (Electronic)
  1.       Mengumpulkan anggota kelompok untuk mengatasi masalah tersebut.
  2.       Menetapkan aturan dasar untuk sesi.
  3.       Menunjuk salah satu anggota kelompok untuk merekam setiap gagasan yang diajukan.
  4.       menyebutkan masalah yang membutuhkan solusi dalam bentuk pertanyaan yang jelas.
  5.       Tiap anggota kelompok secara bergantian memberikan idenya.
  6.       Menahan kritik atau tantangan ke salah satu pemikiran yang dikemukakan, namun tidak praktis atau   tidak relevan mereka mungkin tampak pada awalnya.

CAPTURING TACIT KNOWLEDGE


CAPTURING TACIT KNOWLEDGE
Berdasarkan Tema proyek kelompok kami, DESAIN ARSITEKTUR KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA PT.PRATAMA  (kelompok B) Maka kami Mempersiapkan beberapa pertanyaan untuk membangun kebutuhan proyek tersebut dan menerapkan knowledge management pada organisasi tersebut.
1. Interview (wawancara)
Kami membagi pertanyaan menjadi 2 sesi, 5 pertanyaan untuk menentukan jenisteknologi dan alat-alat apa saja yang dibutuhkan untuk sistem knowledge management yang akan diterapkan pada perusahaan tersebut.(berhubungan dengan kebutuhan infrastruktur knowledge management.)
1. Teknologi apa yang harus dimiliki?
2. Apakah karyawan Anda dalam berbagi knowledge menggunakan basis website?
3.Apakah sistem knowledge management memerlukan saran dan teknologi yang lebih luas untuk   membantu karyawan menemukan, menjumlahkan, memaknai, dan menganalisa data yang sangat banyak?
4. Seberapa rinci tingkatan sistem knowledge management untuk menangkap knowledge?    Seberapa padunya sistem pencarian, penyusunan, dan penemuan kembali yang akan Anda masukkan sebagai komponen dari sistem knowledge management Anda?
5.Apa perlengkapan pengetahuan yang Anda akan gunakan untuk mengenali objek-objek knowledge?.”
6. Bagaimana langkah negosiasi bisnis secara umum?
7. Apa saja solusi yang diberikan saat ini dan bagaimana ekspektasi kedepannya?
8. Apakah ada proses evaluasi setelah mengerjakan suatu proyek?
9. Apakah informasi hasil evaluasi akan digunakan keperluan tertentu?
10.Apakah sudah ada standarisasi pengarsipan dokumen atau file?

Selasa, 11 Desember 2012

Group Member : B (SI81)

Group Member : B (SI81)
1.Ahmad Syawaluddin
2.Edo Pratama
3.Redy Nopendra
4.Wasito Adicandra
5.Beri Marjian

Jumat, 07 Desember 2012



OLEH HAPPY SUSANTO                                                     


     Dua klub Liga Primer Inggris, Manchester United dan Arsenal, dikabarkan sedang memburu gelandang klub Ligue 1 Prancis Montpeliier Remy Cabella.

Cabella merupakan produk asli akademi Montpellier. Pemain berusia 22 tahun itu mulai masuk ke dalam skuat senior pada 2009. Hingga kini, ia sudah tampil sebanyak 16 pertandingan dengan mencetak lima gol.
Pada musim 2010/11, pemain asal Prancis itu pernah dipinjamkan ke Arles-Avignon.



Cabella juga dipercaya memperkuat skuat Prancis U-21 sejak 2011. Ia sudah tampil sebanyak 12 pertandingan dengan mencetak empat gol.Dilansir The Sun, Cabella dibanderol sebesar £5 juta. Meski begitu, presiden Montpellier Louis Nicollin tampaknya masih berat untuk melepas pemain prospektif buat masa depan klub."Perlu ada sebuah keberuntungan buat kami untuk mempertimbangkan membiarkan dia pergi," ujar Nicollin.